Pandangan John owen tentang berdiamnya dosa dalam diri manusia

1. Dosa yang berdiam dalam diri memiliki kuasa yang besar, bahkan pada orang percaya, namun efeknya lebih terlihat jelas pada orang yang belum dilahirkan kembali.

2. Dosa menawarkan kekerasan pada natur manusia, memaksa mereka melakukan dosa yang bertentangan dengan prinsip natur dan perintah Allah. Contohnya orangtua yang membunuh anaknya sendiri.

3. Dosa menghalangi orang untuk percaya pada Injil meskipun Injil memberikan alasan yang masuk akal, keuntungan, kesenangan, dan penting untuk dilakukan. Dosa membutakan pikiran, mengeraskan hati dan membuat hati manusia tidak peka.

4. Dosa menyebabkan orang yang telah direformasi oleh firman jatuh kembali ke dalam perkara najis dunia. Dosa memberi kendali pada kuasa yang besar yang dikeluarkan oleh firman.

5. Dosa menjauhkan orang dari pengharapan akan surga dan membuat mereka mengabaikannya demi memuaskan keinginan daging.

6. Dosa dapat membuat orang berbalik dari jalan kebenaran setelah mereka mengenalnya dan mencicipi kebaikannya. Mereka meninggalkan Allah demi Iblis.

7. Pada puncaknya, dosa dapat membuat orang total menolak Allah dan melakukan dosa tak terampuni yaitu menghujat Roh Kudus.

Kesimpulannya, dosa yang berdiam dalam diri orang yang tidak percaya memiliki kuasa yang luar biasa untuk menjauhkan mereka dari Allah dan kebenaran meskipun mereka telah melihat dan mengalaminya. Hanya anugerah Allah yang dapat membebaskan dari belenggu dosa.

Johannis Trisfant, MTh